Dalam proses hukum pidana, keberadaan pengacara kasus pidana sangat penting untuk menjamin hak-hak hukum tersangka maupun korban. Banyak orang yang belum memahami peran vital pengacara pidana dan bagaimana memilih yang profesional dan kompeten.
Artikel ini disusun oleh ILS Law Firm untuk membantu Anda memahami fungsi pengacara kasus pidana, kapan Anda membutuhkannya, serta tips memilih pengacara pidana terbaik di Indonesia.
Apa Itu Pengacara Kasus Pidana?
Pengacara pidana adalah advokat yang memiliki keahlian khusus dalam menangani perkara hukum yang berkaitan dengan tindak pidana, baik sebagai penasihat hukum, pembela tersangka, maupun kuasa hukum korban.
Contoh Kasus Pidana
Contoh kasus pidana yang ditangani ILS Law Firm:
Tindak Pidana Umum | Tindak Pidana Khusus |
Kasus Penggelapan | Kasus Pelanggaran UU ITE (Cyber Crime) |
Kasus Penipuan | Kasus Korupsi |
Kasus Pencemaran Nama Baik dan Fitnah | Kasus TPPU (Tindak PIdana Pencucian Uang) |
Kasus Penganiayaan | Kasus Narkotika |
Kasus Pemalsuan Surat dan/atau Pemalsuan Dokumen | Kasus TPidana Perbankan atau Lembaga Pembiayaan |
Tindak pidana lainnya yang diatur dalam KUHP | Tindak pidana lainnya yang diatur diluar PUHP |
Dasar Hukum Pendampingan Pengacara Pidana
Pendampingan hukum oleh pengacara dijamin dalam:
✅ Pasal 56 ayat (1) KUHAP
“Dalam hal tersangka atau terdakwa disangka melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana lima tahun atau lebih dan tidak mempunyai penasihat hukum, pejabat yang bersangkutan pada semua tingkat pemeriksaan dalam proses peradilan wajib menunjuk penasihat hukum bagi mereka.”
✅ Pasal 69 UU No. 18 Tahun 2003 tentang Advokat
“Advokat berhak memberikan jasa hukum, termasuk kepada tersangka dan terdakwa dalam perkara pidana.”
Peran dan Tugas Pengacara Pidana
- Memberikan Nasihat Hukum
- Menjelaskan hak-hak tersangka dan strategi pembelaan hukum yang sesuai.
- Mendampingi Selama Pemeriksaan
- Mulai dari tahap penyidikan di kepolisian hingga persidangan di pengadilan.
- Membuat dan Mengajukan Pembelaan (Pledoi)
- Menyusun argumen hukum untuk membela klien di hadapan hakim.
- Mengajukan Upaya Hukum
- Seperti banding, kasasi, hingga peninjauan kembali (PK).
- Melindungi Hak Klien
- Memastikan proses hukum berjalan adil sesuai prinsip due process of law.
Kapan Anda Harus Menggunakan Pengacara Pidana?
- Saat Anda diperiksa sebagai tersangka oleh polisi
- Ketika menerima panggilan sebagai saksi dalam perkara pidana
- Jika Anda menjadi korban dan ingin memproses pelaku secara hukum
- Saat terjadi penahanan, penangkapan, atau penyitaan
- Ketika menghadapi kasus narkoba, KDRT, korupsi, dll.
Tips Memilih Pengacara Kasus Pidana yang Profesional
- Terdaftar dan Berlisensi
- Pastikan pengacara adalah anggota PERADI dan memiliki lisensi resmi
- Berpengalaman dalam Kasus Pidana
- Utamakan pengacara yang memiliki rekam jejak menangani kasus serupa
- Transparan dan Komunikatif
- Sanggup menjelaskan proses hukum dan estimasi biaya dengan terbuka
- Bersedia Mendampingi Sejak Awal
- Pilih pengacara yang aktif sejak tahap penyidikan, bukan hanya di pengadilan
- Didukung Tim Hukum yang Solid
- Firma hukum yang memiliki tim dapat menangani kasus secara komprehensif
ILS Law Firm: Pengacara Pidana Profesional
ILS Law Firm memiliki tim pengacara pengalaman dalam menangani berbagai kasus pidana, baik sebagai penasihat hukum maupun kuasa hukum di tingkat kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan dengan biaya murah.
Konsultasi Hukum Langsung:
📞 Telepon / WhatsApp: 0813-9981-4209
📧 Email: info@ilslawfirm.co.id