Pelajari contoh surat keberatan pendaftaran merek orang lain dan prosedur pengajuannya sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis.
Pengantar
Dalam proses pendaftaran merek di Indonesia, terdapat kemungkinan bahwa pihak lain mengajukan permohonan pendaftaran merek yang memiliki kesamaan atau kemiripan dengan merek yang telah Anda miliki. Untuk melindungi hak atas merek Anda, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis memberikan kesempatan kepada pemilik merek terdaftar untuk mengajukan keberatan terhadap permohonan merek yang diajukan oleh pihak lain.
Dasar Hukum Pengajuan Keberatan Merek
Pasal 16 ayat (1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 menyatakan bahwa selama masa pengumuman, pihak yang berkepentingan dapat mengajukan keberatan secara tertulis kepada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) terhadap permohonan pendaftaran merek. Keberatan ini harus disertai dengan alasan yang kuat dan bukti pendukung yang relevan.
Prosedur Pengajuan Keberatan Merek
- Masa Pengumuman: Permohonan pendaftaran merek akan diumumkan dalam Berita Resmi Merek selama 2 bulan.
- Pengajuan Keberatan: Selama masa pengumuman, pihak yang merasa berkepentingan dapat mengajukan keberatan secara tertulis kepada DJKI.
- Isi Surat Keberatan: Surat keberatan harus memuat identitas lengkap pengaju keberatan, identitas permohonan merek yang diajukan keberatan, alasan keberatan, dan bukti-bukti yang mendukung.
- Pemeriksaan Keberatan: DJKI akan memeriksa keberatan yang diajukan dan memberikan keputusan apakah permohonan merek tersebut dapat dilanjutkan atau ditolak.
Contoh Surat Keberatan Pendaftaran Merek
Berikut adalah contoh format surat keberatan pendaftaran merek yang dapat digunakan sebagai referensi:
Kepada Yth.
Direktur Merek dan Indikasi Geografis
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 8-9
Jakarta Selatan 12940
Perihal: Keberatan atas Permohonan Pendaftaran Merek
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Lengkap]
Alamat: [Alamat Lengkap]
Nomor Identitas: [KTP/SIM/Paspor]
Dengan ini mengajukan keberatan terhadap permohonan pendaftaran merek dengan rincian sebagai berikut:
Nama Merek: [Nama Merek yang Diajukan]
Nomor Permohonan: [Nomor Permohonan]
Tanggal Permohonan: [Tanggal Permohonan]
Alasan keberatan:
- Merek yang diajukan memiliki kesamaan dengan merek saya yang telah terdaftar dengan rincian sebagai berikut:
- Nama Merek: [Nama Merek Terdaftar]
- Nomor Pendaftaran: [Nomor Pendaftaran]
- Tanggal Pendaftaran: [Tanggal Pendaftaran]
- Penggunaan merek yang diajukan dapat menimbulkan kebingungan di masyarakat dan merugikan kepentingan saya sebagai pemilik merek terdaftar.
Sebagai bukti pendukung, saya lampirkan:
- Salinan sertifikat merek terdaftar
- Bukti penggunaan merek dalam kegiatan usaha
- Dokumen pendukung lainnya
Demikian surat keberatan ini saya sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Tanda Tangan]
[Nama Lengkap]
Konsultasi Hukum dengan ILS Law Firm
Jika Anda menghadapi permasalahan terkait pendaftaran merek atau sengketa hukum mengenai hak kekayaan intelektual, ILS Law Firm siap membantu. Kami memiliki pengalaman dalam menangani berbagai aspek hukum kekayaan intelektual, termasuk:
- Pendaftaran dan Perpanjangan Merek: Membantu dalam proses pendaftaran dan perpanjangan merek serta memastikan semua persyaratan terpenuhi.
- Penyusunan Kontrak Lisensi: Menyusun perjanjian lisensi yang melindungi hak dan kepentingan Anda.
- Penanganan Sengketa Hukum: Mewakili klien dalam penyelesaian sengketa kekayaan intelektual di pengadilan.
Untuk konsultasi lebih lanjut, hubungi kami melalui:
- Email: info@ilslawfirm.co.id
- WhatsApp: 0813-9981-4209
ILS Law Firm berkomitmen untuk memberikan layanan hukum terbaik dalam bidang kekayaan intelektual.
Artikel ini disusun untuk memberikan pemahaman yang jelas mengenai contoh surat keberatan pendaftaran merek orang lain dan prosedur pengajuannya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia.